Bangsa ini kaya akan keberagaman, salah satunya adalah keberagaman suku. Menurut sensus BPS tahun 2010, terdapat 1.340 suku yang terdata di Indonesia. Dari 1.340 suku tersebut 40,2 % adalah suku Jawa dengan populasi terbanyak di pulau Jawa dan sisanya menyebar di pulau-pulau lain. Dari 59.8% sisanya salah satu dari banyak suku adalah suku Dayak.
Suku Dayak, Dajak atau Dyak adalah nama yang oleh penjajah diberi kepada penghuni pedalaman pulau Borneo yang mendiami Pulau Kalimantan.Dahulu, budaya masyarakat Dayak adalah Budaya maritim atau bahari. Hampir semua nama sebutan orang Dayak mempunyai arti sebagai sesuatu yang berhubungan dengan “perhuluan” atau sungai, terutama pada nama-nama rumpun dan nama kekeluargaannya.
Ada yang membagi orang Dayak dalam enam rumpun yakni rumpun Klemantan alias Kalimantan, rumpun Iban, rumpun Apokayan yaitu Dayak Kayan, Kenyah dan Bahau, rumpun Murut, rumpun Ot Danum-Ngaju dan rumpun Punan. Namun secara ilmiah, para linguis melihat 5 kelompok bahasa yang dituturkan di pulau Kalimantan dan masing-masing memiliki kerabat di luar pulau Kalimantan.
Nah untuk mengenalkan keragaman suku kepada Peserta Didik bukanlah semudah seperti penjelasan di atas. Harus dibutuhkan cara, salah satu cara adalah dengan mengenalkan Seni dan Budayanya. Berikutnya seni tari merupakan media yang cukup bagus untuk perkenalan tersebut. Berikut ini adalah dokumentasi Sekolah Radmila dalam proses mengenalkan budaya Dayak dalam bentuk tarian. Pelakunya juga dari Peserta Didik sendiri, mereka mempelajari, kemudian mempraktikan seni, agar lebih paham bahwa keragaman merupakan sebuah keindahan.