SDS Radmila merupakan salah satu sekolah dasar formal yang tidak bercirikan agama tertentu. Sekolah ini menggunakan kurikulum pendidikan Nasional sesuai dengan masanya. Sampai berita ini dibuat SDS Radmila masih menggunakan Kurikulum K13 untuk semua jenjang dan telah terdaftar sebagai Sekolah Penggerak golongan Mandiri Belajar di Flatfom Merdeka Mengajar.

Karena SDS Radmila tidak berdasar pada agama tertentu maka ada banyak murid yang memiliki latar belakang ragam agama dan suku. Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini terdapat murid yang beragama Islam, Kristen, Katholik, dan Buddha. Mereka mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan guru agama masing-masing yang telah disediakan oleh sekolah.

Begitu juga dengan ragam suku, ada murid dengan latar belakan suku jawa, batak, minang, tionghoa, dan masih banyak yang lainnya. Para murid diajarkan untuk saling menghargai, mengasihi, dan menghormati perbedaan satu sama lain.

Sekolah Radmila memiliki cara tersendiri dalam mengajarkan keragaman. Selain dengan menerapkan nilai-nilai Radmila (Respect, Achievement, Determination, Mettle, Integrity, Love dan Appreciation) juga salah satunya dengan mengadakan kegiatan kebersamaan yang bernuansa adat istiadat. Para murid diminta untuk memakai pakaian adat masing-masing, menampilkannya dengan bangga dan sekolah memberikan pengertian bahwa keragaman yang indah ini merupakan satu yaitu Indonesia. Kami sering memberikan ungkapan untuk istilah ini yaitu “Radmila Rumah Beragam Suku dan Budaya”.

Melalui usaha ini diharpkan para murid menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari bangsa yang besar, yang bernama Bangsa Indonesia. Akhirnya diharapkan mereka akan bangga menjadi bagian dari bangsa ini, dan dimasa yang akan datang mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang bisa memberikan dampak baik bagi kehidupan di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.